close
Banner iklan disini
Selamat Datang di aura insani..::..Semua amalan di web ini adalah gratis, silahkan diamalkan...::...aura insani bukan bagian cabang pengobatan,terapi,atau pihak manapun..::..aura insani adalah Label Resmi Yayasan aura insani Hidayatullah berikut segala program dan Kegiatannya.::.Ikuti Terapi Buka aura di aura insani dengan Infaq Seikhlasnya, HP/WA :087808999682..:::...

Pengaruh Sugesti pada Manjur Tidaknya Obat

Buka.aurainsani.com - Apa yang kita tanamkan pada alam bawah sadar atau biasa disebut sugesti, ikut memengaruhi pada manjur tidaknya obat yang diminum.

Ada sebagian pasien yang merasa lebih baik setelah minum obat tertentu meski sebenarnya obat tersebut tidak bekerja. Kondisi itu disebut juga dengan "efek plasebo".

Sebaliknya, ada juga pasien yang mengalami gejala-gejala dan efek samping obat hanya karena mereka diberitahu akan kemungkinan efek samping obat. Hal ini disebut "efek nocebo".

Karena itulah para petugas kesehatan disarankan untuk memilih kata-kata dengan tepat saat berbicara dengan pasien.

"Ini bukan hanya karena kekuatan kata negatif yang dipakai dokter dan perawat, tapi juga kekuatan pikiran negatif dan ketakutan pasien," kata Dr.Winfried Hauser, kandidat profesor bidang pengobatan psikosomatk dari Jerman.

Hauser meneliti tentang "efek nocebo" itu dengan melibatkan 50 pasien yang menderita nyeri punggung. Secara random mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberitahu bahwa tes peregangan yang akan dilakukan bisa meningkatkan rasa nyeri punggung mereka.

Sementara itu kelompok kedua diberitahu bahwa tes yang akan dilakukan tidak ada efek sampingnya. Ternyata kelompok yang diberitahu tentang efek samping mengeluhkan rasa nyeri dan hasil tesnya kurang baik.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengira mereka diberi obat yang punya efek samping, meski sebenarnya tidak ada, merasakan efek samping itu.

Pasien sangat mudah menerima sugesti negatif, terutama pasien dalam kondisi yang agak berat seperti pasien yang akan operasi, sakit parah, atau korban kecelakaan.

"Orang yang berada dalam situasi ekstrem biasanya berada dalam kondisi trance natural sehingga sangat mudah disugesti," tulis para peneliti dalam jurnal Deutsches Arzteblatt International.

Untuk itulah para petugas kesehatan diminta lebih berhati-hati dalam memilih kalimat saat menyampaikan suatu kondisi kepada pasiennya. Selain itu Hauser berpendapat bahwa pasien mungkin tidak membutuhkan informasi terlalu banyak tentang hal negatif yang mungkin terjadi.

"Sebaiknya jumlah informasi negatif dikurangi," katanya.

Akan tetapi hal itu dikhawatirkan melawan etika kedokteran. "Jika dokter tidak menjelaskan tentang efek samping, bisa dianggap tidak transparan dan tidak etik," kata Ted Kaptchuk, dari Harvard Medical School menanggapi hasil penelitian ini.

Hauser mengatakan bahwa pasien sendiri seharusnya juga mewaspadai adanya efek nocebo ini dan menyugesti diri sendiri secara positif. "Jika Anda memutuskan untuk menjalani suatu terapi pengobatan, yakinkan diri bahwa ini akan berhasil," katanya.

Sumber : okezone.com


Catatan : Silahkan mengamalkan doa atau petunjuk dalam situs ini dengan baik dan benar,Apabila bertentangan dengan nurani dan kaidah anda mohon tidak mengamalkan, seluruh  Artikel, petunjuk, metoda, amalan dzikir dan doa di situs kami adalah free (gratis), kecuali amalan atau bimbingan lain yang tidak tertulis di situs. Bila ada yang ingin di tayakan silahkan hubungi kami di informasi.online@yahoo.co.id atau 021-70522100. (mohon maaf jika bisa jangan sms karena membalasnya agak lama  atau terlewat, karena banyak yang antri, diharapkan mengirim pertanyaan kepada email dan telp<gunakan keduanya>, atau mengisi melaui kolom komentar di bawah). Mohon share Artikel kami pada jejearing sosial di bawah, sebagai tanda terima kasih dan membantu kami dalam berdakwah, silahkan download, copy/paste, atau sebarkan konten apapun dalam situs kami, tapi jangan lupa berikan kami linknya yah...., Semoga Allah mendengar doa dan dzikir kita.
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
Loading...